Senin, 09 April 2018

Blokir situs https dengan tls host Mikrotik

Blokir situs https dengan tls host Mikrotik - Hallo sahabat safeanythink, Pada Artikel kali ini yang berjudul Blokir situs https dengan tls host Mikrotik , kami berusaha mempersiapkan artikel ini dengan sebaik baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan Artikel jaringan, Artikel Mikrotik, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, selamat membaca.



Judul : Blokir situs https dengan tls host Mikrotik
link : Blokir situs https dengan tls host Mikrotik

Baca juga


Blokir situs https dengan tls host Mikrotik

Pada versi 6.41, MikroTik telah menambahkan sebuah parameter baru pada menu IP Firewall dimana dengan parameter itu kita bisa lebih mudah melakukan filtering trafik HTTPS. Penambahan parameter ini memang didasarkan pada banyaknya website yang sekarang ini menggunakan protokol HTTPS untuk protokol komunikasinya.
Parameter ini dikenalkan pada versi 6.41 namun secara fungsinya dapat dilakukan dengan baik di versi selanjutnya yaitu versi 6.42. Sementara ini memang v6.42 masih dalam 'release-candidate' (RC). Penggunaan parameter ini juga tidak terlalu sulit, seperti halnya kita menggunakan parameter 'Content'. Untuk parameternya sendiri disebut dengan 'TLS-HOST' yang ada pada tab 'Advance' di menu Firewall. 
Sebagai contoh disini kita akan melakukan blocking terhadap situs HTTPS diantaranya seperti Facebook dan Youtube (google video).

Untuk Script CLI seperti berikut:

/ip firewall filter 
add action=drop chain=forward dst-port=443 in-interface=ether3 protocol=tcp tls-host=*facebook.com* 

add action=drop chain=forward dst-port=443 in-interface=ether3 protocol=tcp tls-host=*youtube.com*

Dengan membuat rule seperti diatas, jika kita akan melakukan akses ke situs yang telah kita definisikan pada rule tersebut maka trafik akan di-drop.

TLS HOST bisa dijadikan sebagai alternatif untuk filtering trafik browsing halaman website HTTPS, yang mana sebelumnya kita menggunakan fitur seperti content, L7, Dinamic Address List, DNS Static.  
logoblog

1 komentar: